Langsung ke konten utama

DOKUMENTASI LATIHAN BERSAMA

Institut Aikido Indonesia melaksanakan latihan bersama yang bertempat di Dojo Kementerian Koperasi dan UKM Jakarta. Latihan tersebut dihadiri oleh Guru Besar IAI Sensei Gana Murti dan beberapa orang Dewan Guru/Pendiri IAI di antaranya Sensei Jejen dan Sensei Supriyanto. Dalam sesi latihan tersebut disampaikan beberapa materi fundamental IAI yang perlu diketahui oleh para Aikidoka IAI khususnya para Instruktur agar terjadi keseragaman tehnik di setiap dojo. Usai latihan dilaksanakan Ujian Sertifikasi Instruktur yang diikuti oleh 4 (empat) orang Aikidoka. Berikut ini beberapa momen yang berhasil didokumentasikan.
Berfoto usai latihan bersama

Sensei Gana Murti (Kanan Depan)

Para Instruktur baru memperlihatkan sertifikat Instruktur, diapit dewan guru IAI

Para Instruktur baru memperlihatkan sertifikat Instruktur tampak dewan guru IAI berdiri di belakang

Instruktur baru

Briefing oleh Dewan Guru Pendiri IAI kepada para Instruktur baru

Postingan populer dari blog ini

NAMA HANA DOJO

Pada hari Selasa pagi, tanggal 29  November tahun 2016 M, bertepatan dengan tanggal 29 Shafar 1438 H, di Bandung Selatan lahir seorang bayi perempuan mungil melalui operasi Cesar. Kami memberinya nama HANA KHAULAH . Arti Nama Hana  Nama             : Hana Arti             : Kebahagiaan, bunga, harapan, satu, bunga, anggun Jenis Kelamin : Perempuan Asal Bahasa    : Arab, Ibrani, Jepang, Korea  Hana adalah sebuah nama bayi perempuan yang tak hanya memiliki satu makna, tapi juga arti baik lainnya. Dengan demikian h anya dengan satu nama, ada banyak doa yang dapat kami panjatkan untuk sang buah hati.  Apa arti nama Hana? ini jawabannya...  Asal Bahasa Arti nama Hana berbeda-beda menurut negara asal dan penulisan aslinya. Hebatnya, hampir semua artinya baik. Tulisan Arab Hanna (هَن) diturunkan dari هناء yang berarti kebahagiaan, kegembiraan, dan kedamaian. Sementara itu, حَنا bermakna harapan dalam bahasa Kurdish dan bunga di Iran. Sementara itu, arti n

ALL ABOUT AIKIDO

Tehnik Aikido Berbeda dengan beladiri pada umumnya yang lebih mengutamakan pada latihan kekuatan fisik dan kecepatan, Aikido lebih mendasarkan latihannya pada penguasaan diri dan kesempurnaan teknik. Teknik-teknik yang digunakan dalam Aikido kebanyakan berupa teknik elakan, kuncian, lemparan yang tampak sama dengan bantingan. Di banyak perguruan aikido, teknik-teknik pukulan maupun tendangan dalam praktiknya jarang digunakan atau malah dihilangkan. Sebenarnya teknik pukulan dan tendangan di dalam aikido tidak dikenal sedemikian sempitnya, sehingga terdapat istilah "atemi", sebagai suatu cara untuk menggunakan segala kemungkinan seluas-luasnya dalam mendaya gunakan tubuh untuk memukul-menendang dan setaranya (termasuk menggunakan dahi, siku, lutut dan lainnya). Walaupun demikian, dengan berbagai alasan teknik atemi ini cenderung ditinggalkan atau dihilangkan oleh banyak perguruan aikido. Keunikan aikido adalah geraknya yang hampir tidak pernah mundur dalam mengatasi be

KATANA

Ilustrasi : Katana dengan Tsuba-nya Belajar aikido belum lengkap rasanya jika tidak memiliki pengetahuan tentang ilmu asalnya yaitu ilmu pedang. Bicara tentang pedang, khususnya pedang Jepang, dalam bahasa jepang disebut katana yang sering salah kaprah dengan istilah "Samurai". ingat ya pedang jepang disebut "katana" bukan "samurai" seperti kebanyakan orang bilang.  1.1. Berikut beberapa kategori katana sesuai kegunaanya : a. Wall hanger : sebagai pajangan saja tidak untuk latihan apalagi untuk memotong sesuatu karena akan berbahaya, dimana jenis ini tidak memiliki mekogi dan nakagonya adalah rait tail atau berbentuk ekor tikus sehingga mudah lepas saat di ayun b. Iaito : sesuai dengan namanya yg berarti pedang untuk iai, dan karena pedang buat latihan iai ( ilmu cabut pedang katana ) pada umumnya dimulai dari pedang tumpul yg berbahan alumunium atau bahkan ada yg berbentuk nihonto asli yg tidak ditajamkan, maka isitilah iaito sering digunakan