Langsung ke konten utama

KATANA

Ilustrasi : Katana dengan Tsuba-nya
Belajar aikido belum lengkap rasanya jika tidak memiliki pengetahuan tentang ilmu asalnya yaitu ilmu pedang. Bicara tentang pedang, khususnya pedang Jepang, dalam bahasa jepang disebut katana yang sering salah kaprah dengan istilah "Samurai". ingat ya pedang jepang disebut "katana" bukan "samurai" seperti kebanyakan orang bilang. 

1.1. Berikut beberapa kategori katana sesuai kegunaanya :
a. Wall hanger : sebagai pajangan saja tidak untuk latihan apalagi untuk memotong sesuatu karena akan berbahaya, dimana jenis ini tidak memiliki mekogi dan nakagonya adalah rait tail atau berbentuk ekor tikus sehingga mudah lepas saat di ayun
b. Iaito : sesuai dengan namanya yg berarti pedang untuk iai, dan karena pedang buat latihan iai ( ilmu cabut pedang katana ) pada umumnya dimulai dari pedang tumpul yg berbahan alumunium atau bahkan ada yg berbentuk nihonto asli yg tidak ditajamkan, maka isitilah iaito sering digunakan untuk merujuk pada pedang tumpul atau pedang dummy, tetapi pada kenyataannya bahwa iaito juga bisa berbentuk shinken atau pedang tajam. Saat ini iaito lebih banyak dibuat dari bahan alumunium alloy agar mudah di rawat dan lebih enteng.

c. Shinken : sesuai dengan istilahnya sendiri yg berarti pedang tajam, atau pedang asli, untuk shinken sendiri banyak sekali kelas kelasnya yg saya persingkat sebagai berikut :
# Entry Level : ini adalah shinken yg biasa digunakan oleh para praktisi pemula karena pedan pada level ini menggunakan kualitas paling standard, yg memenunuhi syarat minimum untuk sebuah pedang sebenarnya yaitu berat yg stabil/ titik balance yg baik, koshirae atau aksesoris yg baik dan tidak mudah lepas atau pecah khusus pada saya, serta mampu memotong target target lembut atau sering juga disebut soft cutter dimana targetnya mulai dari botol plastik, pool noodle, kertas/ koran dan tatami, dimana bilah pedang biasanya terbuat dari bahan stainless sampai bahan high carbon steel 1045, bahan ini digunakan agar para praktisi bisa memulai latihan merawat pedang sebelum memiliki pedang yg lebih mahal
#Medium Level : ini adalah katana yg biasa digunakan oleh para senior yg menginginkan pedang yg lebih baik, terutama untuk latihan tameshigiri untuk tahap senior pada target yg lebih keras biasanya bambu hijau dan tatami, shinken pada level biasanya digunakan untuk latihan memotong bambu hijau yg reguler sekitar 4 cm dan hanya single target dengan frekwensi latihan memotong yg jarang atau seiktar 1 - 2 kali per bulan, biasanya shinken pada level ini dibuat dari bahan baja 1050 sampai 1060 atau yg sekelas dimana kadar karbon di tingkat 0,06%, koshirae pada level ini juga biasanya sudah lebih menarik dari yg entry level dimana tsuka iito jauh lebih ketat dan bagus, same dari kulit pari asli, sageo bercorak atau berupa sageo tebal dll
#Pro Level : katana pada level ini mengutamakan pada kekuatan dan ketajaman yg mampu bertahan lama dan dipakai para praktisi senior atau praktisi rutin yg latihan rutin memotong target targer keras dan lebih dari 1 target dalam sekali potong, bilah pedang pada katana ini menggunakan baja baja khusus yg sangat kuat dan lentur seperti 1080, 1095, T10, L6 dll, katana pada level ini biasanya diikuti dengan penggunaan koshirae yg lebih premium, seperti tsuba kuningan, atau perak, inlay emas dll, sageo premium atau bahkan dari sutera, tsuka maki dengan cara tradisional menggunakan hishigami, koiguchi dan kojiri yg kuat dari bahan tanduk atau logam berukir.
#Nihonto : dari namanya sudah jelas bahwa ini adalah kategori tertinggi dari katana, dimana sebuah katana dapat di katakan nihonto ( pedang jepang secara harfiahnya ) adalahjika hanya katana tsb dibuat di jepang dan oleh penempa jepang, dengan cara penempaan sesuai cara tradisional jepang, jadi bagi orang luar yg bikin katana dijepang pun biasanya tidak diakui sebagai nihonto, tetapi bila orang tersebut memang murid sah yg bersertifikat dari sekolah penempa pedang yg diakui di jepang, maka sangat mungkin karyanya akan diakui sebagai nihonto, koshirae pada nihonto sudah pasti the best of the best.

1.2 Selain menurut kegunaannya katana juga bisa dibagi dalam cara pembuatannya :
# Tempering Proses : atau proses pengerasan baja agar kuat, lentur, dan ketajamannya tahan lama. ini adalah inti dari seluruh proses pembuatan kekuatan pedang dan proses terpenting dalam pembuatan pedang, salah atau kurangnya proses ini maka pedang yg dibuat tersebut tidak lebih dari hanya sebuah besi biasa yg ditajamkan :
a. Full Tempering : proses pengerasan bajanya, dimana semuruh bilah dikeraskan dalam tingkat kekerasan yg sama dalam prosesnya, dan untuk memperindah pedang agar memiliki cir khas dari sebuah katana adalah hamon, maka banyak bilah yg di full tempering akan di berikan hamon buatan atau kosmetik yg bisa menggunakan wire brush/ sikat kawat, dan etching dengan bahan kimia.
b. Clay Tempering/ Different Tempering : Pengerasannya menggunakan pembubuhan tanah liat khusus pada sisi tajam dan sisi punggung pedang, proses inilah yg menghasilkan sebuah identitas sebuah katana yaitu hamon, yaitu kristalisasi baja dalam proses pengerasan yg membentuk sebuah pola ombak pada kedua sisi pedang dekat mata pedangnya, dimana banyak sekali nama hamon untuk pola tertentu seperti suguha, choji, gunome, notare hamon dll, tujuan dari pengerasan secara berbeda di bagian sisi tajam lebih keras dan di bagian punggung pedang lebih empuk bertujuan untuk menyerap getaran pada pedang saat pertarungan sehingga pedang lebih kuat dan stabil saat berbenturan dengan pedang lainnya.
#Selain itu katana juga dapat dibedakan dari cara penempaannya yaitu :
a. Maru : yaitu dibuat langsung dari sebongkah atau sekeping besi atau baja, maru bisa di tempering secara full tempering maupun clay tempering/ different tempering
b. Folded : disini bilah di buat dengan cara di lipat berkali kali untuk menghasilkan baja yg kandungan carbonnya merata dan membuang bagian yg tidak murni dari bilahnya yg menghasilkan ciri khas kedua dari sebuah katana yaitu hasil lipatan ini berupa pola pada bilah seperti urat urat yg disebut hada, saat ini banyak bilah katan yg dibuat dengan cara dilipat tetapi ada 2 kelompok besar yg membedakannya yaitu :
* Folded untuk estetika : yaitu bilah ditempa lipat hanya untuk menampilkan hada - nya saja. bilah pedang jenis ini hanya boleh dipakai sebagai iaito kalaupun harud digunakan untuk memotong hanya boleh dipakai untuk soft cutter karena bilah tipe ini sangat mudah bengkok ataupun pecah dan patah, karena proses pelipatannya tidak dilakukan secara teliti, walaupun ada beberapa tipe ini yg difolded cukup halus tetapi tetap sangat berbahaya bila digunakan untuk latihan potong, ciri ciri dari tipe ini dapat mudah sekali dilihat pada tampilan hada yg cukup kasar dan warna bilah biasanya agak keabu-abuan, kalau yg lebih bagus biasanya sudah warna silver biasa tapi tetap hadanya agak kasar, bukan besar ya tapi kasar

Ilustrasi : Proses pembuatan katana
* Folded untuk membuat kadar carbon merata dan membuang bagian yg tidak murni pada bahan bilahnya : tipe ini biasanya bahan bilah dibuat dari kepingan baja atau sekeping baja yg dilipat dengan tehnik tertentu yg diawasi dengan seksama dan teliti agar menghasilakan bilah yg kuat dan homogen kadar karbonnya disepanjang bilahnya, dan biasanya tehnik ini dilakukan pada tipe nihonto yg dibuat dari kepingan kepingan tamagahane, pada pedang modern bahan bilah sebenarnya kadar karbonya sudah merata karena dibuat dalam pabrik yg mempunyai presisi tinggi dalam pembuatan baja, tetapi banyak juga bilah pedang yg dibuat menggunakan bahan baja modern untuk ditempa lipat lagi agar memunculkan hadanya, tetapi dilakukan sama seperti pembuatan nihonto, ciri dari bilah ini terlihat pada hadanya yg sangat halus dan tidak ada kerak kerak atau retakan pada urat-urat hadanya. Tipe ini juga bisa di-tempering secara full tempering maupun secara clay tempering, pada tipe yg di-clay tempering bila proses pelipatannya tidak baik maka bilah akan pecah dalam proses tempering tersebut, sehingga pada bilah folded estika jarang sekali ada yg di clay tempering , karena sudah hamper pasti bilah akan pecah pada proses clay tempering.
c. Laminating : proses ini juga berfungsi untuk membuat pedang agar lebih stabil dan mampu menghilangkan getaran saat pertarungan serta sudah pasti untuk membuat pedang lebih kuat. Tehnik ini banyak sekali jenisnya yg paling umum adalah honsanmai atau di indo lebih dikenal sebagai baja slap, dimana pedang ditempa dari 3 keping baja yg di jadikan 1 dimana kedua sisinya dipakai baja yg lebih empuk dan di tengah dipakai baja yg lebih keras sebagai pembuat mata pedangnya. Tehnik lainnya seperti shihozume dan shosshu kitae adalah tehnik laminating yg sangat rumit dimana bahan yg digunakan lebih dari 6 keping untuk membuat sebilah pedang, semua bilah dg tehnik ini sudah hampir pasti adalah bilah yg baik karena kembali lagi pada proses temperingnya, bila laminasinya tidak benar maka pedang akan pecah pada proses temperingnya, kecuali bilah yg dibuat tanpa ditempering maka bilah pedang tersebut hanya besi biasa yg tidak ada keistimewaanya. Jadi bilah laminating yg bagus adalah bilah yg di clay tempering, karena hamonnya adalah bukti bahwa bilah tersebut selamat dari proses temperingnya.

2. Tentukan Budget Maksimal yg ingin anda belanjakan untuk katana idaman anda :
Hal ini sangat penting bagi anda yg mempunyai budget terbatas, tidak tidak akan masalah bila budget anda tidak terbatas, berhubung tips ini akan lebih banyak digunakan oleh para enthusiast yg budgetnya terbatas, maka penentuan budget ini sangat penting, sehingga and akan mampu mempunyai target untuk membeli katana idaman anda, usahakan serealistis mungkin, Maksud saya jangan inginkan katana yg bisa semua tapi hanya mau membayar 200rb, ingat pepatah “ada rupa ada harga” sangat tidak rasional bagi penjual menjual barang dibawah modal dan tanpa keuntungan yg didapat.


3. Dapatkan Katana idaman anda dari supplier terpercaya :
Ini sangat penting karena siapapun tidak bisa membedakan apakah katana yg dibuat dari bahan 1045 atau bahan L6, semua hanya bisa dibuktikan melalui tes laboratorium, sehingga supplier yg memberikan penjelasan dengan detail dan sesuai dengan barang yg dijual itu sangat penting karena kita hanya mengandalkan kejujuran dari sang supplier untuk spesifikasi yg disebutkan.

Secara umum ada beberapa ciri supplier yg terpercaya :

Ilustrasi : Shinken berkualitas dan berkelas
a. Referensi dari para pelanggannya mengenai sang supplier, sedapat mungkin referensi dari pelanggan yg mengerti tentang katana baik praktisi maupun kolektor
b. sedapat mungkin foto produk yg dipajang adalah hasil foto sendiri sang supplier bukan copy paste dari web lain atau hasil dari google, serta detail spesifikasi katana yg dijual harus jelas
c. alamat sang supplier harus jelas sehingga anda bisa kunjungi dan lihat langsung katana yg dijual
d. akan lebih baik bila ada video pembuktian utk ketajaman dan kekuatan katana yg dijual
e. supplier haruslah yg mengerti dasar dasar mengenai katana yg dijual bukan hanya sekedar buat atau import atau beli dari suatu tempat kemudian dijual, ini sangat penting sehingga anda dapat dibantu untuk memilih katana apa yg paling cocok sesuai yg anda cari.
f. adanya garansi bahwa katana yg dijual sesuai dengan spek dan kemampuan yg di iklankan, hal ini penting agar anda dapat merasa aman kalau anda membeli dari orang yg tepat dan terpercaya

Demikian sedikit mengenai tips dan pengetahuan dasar dalam memilih katana idaman anda, dan ingat katana adalah senjata berbahaya dan bukan mainan, diperlukan tanggung jawab dan kehati-hatian dalam menyimpan, membawa dan menggunakan-nya. Katana juga adalah kategori senjata tajam yg tidak boleh dibawa-bawa ketempat umum tanpa ada tujuan dan keanggotaan club pedang yg jelas, karena ada sanksi hukum yg berat untuk hal ini.

Sumber : Dojo's dojo

Postingan populer dari blog ini

NAMA HANA DOJO

Pada hari Selasa pagi, tanggal 29  November tahun 2016 M, bertepatan dengan tanggal 29 Shafar 1438 H, di Bandung Selatan lahir seorang bayi perempuan mungil melalui operasi Cesar. Kami memberinya nama HANA KHAULAH . Arti Nama Hana  Nama             : Hana Arti             : Kebahagiaan, bunga, harapan, satu, bunga, anggun Jenis Kelamin : Perempuan Asal Bahasa    : Arab, Ibrani, Jepang, Korea  Hana adalah sebuah nama bayi perempuan yang tak hanya memiliki satu makna, tapi juga arti baik lainnya. Dengan demikian h anya dengan satu nama, ada banyak doa yang dapat kami panjatkan untuk sang buah hati.  Apa arti nama Hana? ini jawabannya...  Asal Bahasa Arti nama Hana berbeda-beda menurut negara asal dan penulisan aslinya. Hebatnya, hampir semua artinya baik. Tulisan Arab Hanna (هَن) diturunkan dari هناء yang berarti kebahagiaan, kegembiraan, dan kedamaian. Sementara itu, حَنا bermakna harapan dalam bahasa Kurdish dan bunga di Iran. Sementara itu, arti n

ALL ABOUT AIKIDO

Tehnik Aikido Berbeda dengan beladiri pada umumnya yang lebih mengutamakan pada latihan kekuatan fisik dan kecepatan, Aikido lebih mendasarkan latihannya pada penguasaan diri dan kesempurnaan teknik. Teknik-teknik yang digunakan dalam Aikido kebanyakan berupa teknik elakan, kuncian, lemparan yang tampak sama dengan bantingan. Di banyak perguruan aikido, teknik-teknik pukulan maupun tendangan dalam praktiknya jarang digunakan atau malah dihilangkan. Sebenarnya teknik pukulan dan tendangan di dalam aikido tidak dikenal sedemikian sempitnya, sehingga terdapat istilah "atemi", sebagai suatu cara untuk menggunakan segala kemungkinan seluas-luasnya dalam mendaya gunakan tubuh untuk memukul-menendang dan setaranya (termasuk menggunakan dahi, siku, lutut dan lainnya). Walaupun demikian, dengan berbagai alasan teknik atemi ini cenderung ditinggalkan atau dihilangkan oleh banyak perguruan aikido. Keunikan aikido adalah geraknya yang hampir tidak pernah mundur dalam mengatasi be