Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

UJIAN KENAIKAN TINGKAT MUDANSHA (KYU)

Selama bulan Nopember 2017, merupakan bulan pelaksanaan Ujian Kyu bagi Aikidoka di bawah Institut Aikido Indonesia. Pada 26 Nopember 2017, Hana Dojo Bandung melaksanakan Ujian Kenaikan tingkat yang diikuti oleh 5 orang Aikidoka, yaitu: 1. W. Wulandari  2. Faujia  3. Khonsa Nabilah Syahidah  4. Mumtaz Mujahid Abduljabbar  5. Firyal Adlana  Ujian berjalan lancar, masing-masing Aikidoka yang diuji dengan penuh semangat mengeluarkan seluruh kemampuannya dengan menampilkan tehnik sesuai tingkatannya.  Seluruh peserta dinyatakan Lulus. Namun demikian jangan berpuas hati dulu, tetap semangat berlatih dan tingkatkan kemampuan diri untuk menjadi lebih baik. Dokumentasi :

ALL ABOUT AIKIDO

Tehnik Aikido Berbeda dengan beladiri pada umumnya yang lebih mengutamakan pada latihan kekuatan fisik dan kecepatan, Aikido lebih mendasarkan latihannya pada penguasaan diri dan kesempurnaan teknik. Teknik-teknik yang digunakan dalam Aikido kebanyakan berupa teknik elakan, kuncian, lemparan yang tampak sama dengan bantingan. Di banyak perguruan aikido, teknik-teknik pukulan maupun tendangan dalam praktiknya jarang digunakan atau malah dihilangkan. Sebenarnya teknik pukulan dan tendangan di dalam aikido tidak dikenal sedemikian sempitnya, sehingga terdapat istilah "atemi", sebagai suatu cara untuk menggunakan segala kemungkinan seluas-luasnya dalam mendaya gunakan tubuh untuk memukul-menendang dan setaranya (termasuk menggunakan dahi, siku, lutut dan lainnya). Walaupun demikian, dengan berbagai alasan teknik atemi ini cenderung ditinggalkan atau dihilangkan oleh banyak perguruan aikido. Keunikan aikido adalah geraknya yang hampir tidak pernah mundur dalam mengatasi be